Review Google Pixel 9 Series: Inovasi AI, Kamera Unggulan, dan Desain Premium
![]() |
Salah satu ponsel Google Pixel 9, gambar diambil dari situs gsmarena |
Google Pixel 9 Series resmi diluncurkan pada Agustus 2024, memperkenalkan empat model: Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, dan Pixel 9 Pro Fold. Seri ini menandai langkah besar Google dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam pengalaman pengguna, sembari mempertahankan reputasi Pixel sebagai ponsel dengan kamera terbaik di kelasnya.
Dengan desain yang lebih modern, performa yang ditingkatkan, dan komitmen pembaruan perangkat lunak selama tujuh tahun, Pixel 9 Series berupaya bersaing langsung dengan raksasa seperti Apple dan Samsung. Namun, apakah seri ini benar-benar memenuhi ekspektasi? Artikel ini akan mengulas secara umum tentang fitur, kelebihan, kekurangan, dan performa Pixel 9 Series berdasarkan pengujian dan ulasan pengguna.
Desain dan Kualitas Bangunan
Pixel 9 Series menghadirkan desain yang lebih halus dan modern dibandingkan pendahulunya. Google tampaknya mengambil inspirasi dari desain iPhone dengan sisi datar dan sudut membulat, memberikan kesan premium yang lebih kuat. Pixel 9 dan Pixel 9 Pro memiliki ukuran layar 6,3 inci, sedangkan Pixel 9 Pro XL hadir dengan layar 6,8 inci, dan Pixel 9 Pro Fold menawarkan layar lipat 8 inci saat dibuka.
Pixel 9
Model dasar ini memiliki bodi aluminium matte dengan kaca depan dan belakang Gorilla Glass Victus 2. Desainnya kompak, nyaman digenggam, dan tersedia dalam warna-warna menarik seperti Peony, Wintergreen, Porcelain, dan Obsidian. Namun, bagian belakang kaca yang mengkilap rentan terhadap sidik jari, sehingga pengguna disarankan menggunakan casing.
Pixel 9 Pro dan Pro X
Kedua model ini menawarkan desain yang hampir identik dengan Pixel 9, tetapi dengan tambahan lensa telefoto dan RAM lebih besar (16GB dibandingkan 12GB pada Pixel 9). Pixel 9 Pro XL sedikit lebih berat (221 gram), yang bisa terasa kurang nyaman untuk penggunaan lama tanpa casing.
Pixel 9 Pro Fold
Model lipat ini menonjol dengan layar eksternal yang menyerupai ponsel biasa dan layar dalam yang luas untuk multitasking. Meski bezel sedikit lebih tebal dibandingkan kompetitor seperti Samsung Galaxy Z Fold6, rasio aspeknya lebih fungsional untuk penggunaan sehari-hari.
Kamera bar, ciri khas Pixel, kini tampil lebih menonjol namun tetap estetis. Namun, beberapa pengguna mencatat bahwa desain ini membuat ponsel sulit diletakkan rata di permukaan tanpa casing. Sensor sidik jari ultrasonik baru pada seri ini juga mendapat pujian karena kecepatan dan akurasinya, jauh lebih baik dibandingkan sensor optik pada model sebelumnya.
Ukuran Layar
Layar Pixel 9 Series mendapat peningkatan signifikan. Pixel 9 menggunakan layar OLED 6,3 inci dengan resolusi FHD+ (1080x2424) dan refresh rate 120Hz, mencapai kecerahan hingga 2700 nits. Pixel 9 Pro dan Pro XL memiliki layar yang lebih tajam dengan resolusi QHD+ dan kecerahan lebih tinggi, menjadikannya ideal untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung.
Pixel 9 Pro Fold menawarkan layar eksternal 6,3 inci dan layar dalam 8 inci, keduanya dengan refresh rate 120Hz. Layar ini mendukung multitasking dengan fitur split-screen, cocok untuk produktivitas seperti menulis catatan sambil menonton video. Namun, beberapa pengguna mencatat bahwa layar lipat masih memiliki lipatan yang terlihat, meski tidak terlalu mengganggu.
Secara keseluruhan, layar Pixel 9 Series menawarkan pengalaman visual yang tajam dan responsif, dengan animasi mulus yang setara dengan iOS. Namun, beberapa pengguna merasa bahwa kecerahan otomatis terkadang terlalu sensitif terhadap perubahan cahaya sekitar.
Performa dan Perangkat Lunak
Pixel 9 Series ditenagai oleh chipset Google Tensor G4, yang menawarkan peningkatan performa dibandingkan Tensor G3. Chip ini, dipadukan dengan RAM 12GB (Pixel 9) atau 16GB (Pro dan Pro XL), mampu menangani tugas sehari-hari, multitasking, dan game seperti Genshin Impact dengan lancar. Namun, untuk game berat, ponsel bisa terasa hangat, terutama pada model dasar.
Seri ini menjalankan Android 15, yang menghadirkan antarmuka bersih tanpa bloatware. Google menjanjikan pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun hingga 2031, menjadikan Pixel 9 Series pilihan jangka panjang yang menarik. Fitur seperti Now Playing, Call Screen, dan Circle to Search meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara yang praktis dan intuitif.
Namun, beberapa pengguna mencatat bahwa pengaturan cepat (quick settings) pada Android 15, seperti untuk Wi-Fi dan data seluler, memerlukan dua ketukan, yang bisa mengganggu jika dilakukan berulang kali.
Fitur AI
Google menjadikan AI sebagai fokus utama Pixel 9 Series dengan integrasi Gemini Nano dan fitur seperti Pixel Screenshots, Pixel Studio, dan Add Me. Fitur AI memungkinkan pengguna untuk menusuri lebih luas jangkauan tehnologi baru yang sedang populer sekarang. Beberapa diantaranya yang menyuguhkan kecangihan AI:
Pixel Screenshots
Fitur tangkapan layar pada HP bukanlah barang baru. Google menanamkan satu cara lain terkait tangkapan layar dengan AI. Tehnologi ini memungkinkan pengguna mencari tangkapan layar dengan teks, membuatnya sangat berguna untuk mengelola informasi.
Pixel Studio
Aplikasi ini memungkinkan pembuatan gambar berbasis AI dari perintah teks, meski hasilnya kadang tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan, seperti saat menghasilkan karakter berhak cipta.
Add Me
Fitur kamera yang memungkinkan fotografer masuk ke dalam foto grup dengan menggabungkan dua gambar. Hasilnya bisa realistis, tetapi kadang terlihat buatan tergantung pada kondisi pencahayaan.
Pixel 9 Pro dan Pro XL mendapatkan langganan gratis Gemini Advanced selama setahun, yang mencakup Gemini Live untuk percakapan AI yang lebih natural. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia gratis di Pixel 9, dan pengguna harus berlangganan seharga $19,99 per bulan untuk mengaksesnya.
Meski fitur AI ini menarik, beberapa ulasan menyebutkan bahwa mereka belum sepenuhnya matang dan lebih terasa seperti gimmick daripada kebutuhan sehari-hari. Namun, potensi pengembangan lebih lanjut membuatnya menjanjikan untuk masa depan.
Fitur Kamera
Kamera selalu menjadi keunggulan Pixel, dan Pixel 9 Series tidak mengecewakan. Pixel 9 memiliki sistem kamera ganda (50MP utama + 48MP ultrawide), sedangkan model Pro menambahkan lensa telefoto 48MP dengan zoom optik 5x. Kamera selfie ditingkatkan menjadi 42MP pada model Pro, menghasilkan foto yang lebih tajam.
Foto dari Pixel 9 Series terkenal dengan warna yang akurat, rentang dinamis yang luar biasa, dan performa low-light yang mengesankan. Fitur Real Tone memastikan representasi warna kulit yang lebih alami, sementara Magic Editor dan Auto Frame memungkinkan pengeditan foto yang kreatif. Namun, beberapa pengguna mencatat bahwa foto dari Pixel 9 terkadang kurang vibran dibandingkan model Pro, dan lensa telefoto yang absen di model dasar menjadi kekurangan bagi penggemar zoom.
Kapasitas Baterai dan Pengisian Daya
Pixel 9 memiliki baterai 4700mAh, sedangkan Pixel 9 Pro XL dan Pro Fold memiliki kapasitas lebih besar. Pengujian menunjukkan bahwa Pixel 9 mampu bertahan hingga dua hari dengan penggunaan ringan, sementara model Pro sedikit lebih boros karena layar dan fitur yang lebih canggih.
Sayangnya, kecepatan pengisian daya menjadi kelemahan. Pixel 9 hanya mendukung pengisian 27W, jauh di bawah standar flagship seperti 45W pada Pixel 9 Pro XL. Tidak ada charger dalam kotak, sehingga pengguna harus membeli adaptor terpisah. Pengisian nirkabel terbatas pada 15W dengan Pixel Stand atau 12W dengan charger Qi standar.
Tentang Harga dan Nilai
Pixel 9 dibanderol mulai dari $799/£799, Pixel 9 Pro $999, Pixel 9 Pro XL $1099, dan Pixel 9 Pro Fold $1799. Meski harganya lebih tinggi dibandingkan Pixel 8, nilai yang ditawarkan cukup kompetitif dengan kamera unggulan, dukungan perangkat lunak jangka panjang, dan fitur AI. Namun, Pixel 9 berada dalam posisi sulit karena Pixel 8a ($499) menawarkan 80% pengalaman serupa dengan harga lebih murah.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
1. Kamera kelas atas dengan fitur AI inovatif.
2. Dukungan perangkat lunak selama tujuh tahun.
3. Desain premium dan layar cerah.
4. Performa mulus untuk penggunaan sehari-hari.
Kekurangan:
1. Pengisian daya lambat dibandingkan kompetitor.
2. Fitur AI belum sepenuhnya matang.
3. Harga Pixel 9 sedikit tinggi dibandingkan Pixel 8a.
4. Kamera bar menonjol, membutuhkan casing.
Google Pixel 9 Series adalah langkah maju yang signifikan dalam hal desain, performa, dan integrasi AI. Pixel 9 cocok untuk pengguna yang menginginkan ponsel kompak dengan kamera hebat dan pengalaman Android murni. Model Pro dan Pro XL menawarkan fitur tambahan seperti lensa telefoto dan AI yang lebih canggih, sementara Pixel 9 Pro Fold menarik bagi penggemar ponsel lipat. Namun, kecepatan pengisian daya yang tertinggal dan beberapa fitur AI yang masih dalam pengembangan menjadi catatan.
Baca juga: 5 Smartphone Yang Mendukung Tehnologi e-SIM
Comments
Post a Comment