Mengapa Halaman Kebijakan Privasi Wajib Dibuat Dan Disampaikan?

Saya ingin membuat satu pengertian dalam kategori yang menyebutkan tentang halaman Kebijakan Privasi ini. Untuk membantu, saya mengunjungi beberapa situs-situs besar dan membaca halaman kebijakan privasi mereka. Sampai yang baru saja saya kunjungi, kebijakan privasi di akun saya sendiri.  Akun saya adalah akun dengan alamat email Gmail. Sehingga, pihak yang menjadi tempat akun saya berada adalah pihak perusahaan digital Google.Inc.

Apakah Anda juga memiliki alamat email?

Jika Anda memiliki akun Google yang tersimpan pada handphone, bisa dipastikan Anda memiliki alamat email Gmail. Jika email Anda berasal dari layanan Yahoo, maka alamat email Anda akan berdomain @yahoo.com atau akun Microsoft yang berdomain @outlook.com, maka, akun Anda tersebut tersimpan pada layanan tersebut. Sehingga, informasi tentang kebijakan privasi Anda berada di situs Yahoo atau Microsoft. Anda mungkin ingin mengetahui informasi yang menjelaskan kebijakan privasi tentang informasi Anda sendiri di situs yang menyediakan layanan tersebut.

Pengertian Untuk Memahami Kebijakan Privasi

Sebagai informasi di awal, istilah dibawah ini untuk Anda ketahui agar Anda mudah memahami nanti. Jika Anda membuka halaman kebijakan privasi di blog orang lain, atau di halaman Kebijakan Privasi Unitro Pulsa ini, Anda akan menemui istilah-istilah kata yang di beri tanda kutip ganda ("), yang menunjukkan sebagai penguatan makna katanya.

Seperti contoh istilah di bawah ini:

A. "Saya" atau "saya"' adalah penulis artikel yang sedang Anda baca sekarang ini.
 
Pengertianya adalah, huruf S besar di kata saya yang dtandai warna biru ,artinya, semua kata 'saya' yang ada di awal kalimat, sebagai huruf kapital. Huruf s kecil artinya, semua kata 'saya' yang berada di tengah atau akhir kalimat. Di bidang yang serupa, ada kata yang berbeda makna namun mewakili dari pengertian ini. Kata yang berbeda ini adalah 'kami'.

Jika Anda menjumpai kata yang bertanda kutip ganda adalah kata 'saya', ini berarti situs yang Anda kunjungi itu adalah situs yang dikelola oleh satu orang pribadi secara mandiri. Umumnya situs dalam format blog yang banyak dibuat oleh orang-orang yang senang menulis artikel,yang memberi informasi tentang topik-topik tertentu.,termasuk blog seperti blog saya Unitro Pulsa, dimana saya sendiri yang membuat  dan mengelolanya tanpa ada pihak lain.
 
Jika Anda menjumpai kata 'kami' pada halaman privasi dari suatu situs, maka situs tersebut dikelola oleh banyak orang. Umumnya, bisa dari blog pribadi yang banyak melibatkan banyak penulis dan juga situsweb dalam bentuk perusahaan digital,seperti situs belanja, situs periklanan, situs milik perusahaan kopi, situs layanan kerja, dan lainnya. Istilah di poin B dan C dibawah ini bermakna sama dengan yang tersebut diatas.

B. 'Pengguna' atau 'pengguna' adalah orang lain yang sama seperti Anda ketika mereka mengakses internet, membuka Facebook, Instagram, WhatsApp,  dan media online lain seperti Detik, Tribunnews, Kompasiana, dan lainnya. 

C. 'Layanan' atau 'layanan' adalah bermakna sama seperti poin A di atas. Artinya, huruf kapital di awal setiap kalimat untuk kalimat yang di awali kata "layanan".

Definisi Kebijakan Privasi 

Dari pencarian kata kunci tentang pengertian kebijakan privasi, saya mendapatkan hasil di halaman Google yang menampilkan beberapa nama situs, dan rata-rata, pengertian dari kebijakan privasi itu di sebutkan sebagai 'pengumpulan' informasi pengguna. Kemudian, pengertian ini akan menjadi informasi yang menjelaskan bahwa, ketika Anda mengakses internet dan mengunjungi platform digital seperti situs berita, blog, media sosial, forum online, saluran video stream, dan informasi media online lainnya, informasi tentang Anda tersimpan pada sistem digital pada platform dan media digital tersebut.

Di atas disebutkan ada istilah "pengguna". Siapakah pengguna ini? Pengguna adalah Anda, saya, dan orang-orang yang memiliki perangkat - baik itu komputer, handphone atau tablet, yang digunakan untuk mengakses internet.

Setiap kali Anda mengunjungi situs atau blog pribadi, maka, ada data 'tentang Anda' yang akan menjadi data historis atau jejak penelusuran. Dan untuk data yang pertama, ini tidak bisa dihapus, kecuali nanti memang ada petunjuk dari layanan tentang cara menghapus jejak penelusuran Anda.dan Anda sendiri yang melakukannya. Data yang pertama adalah file teks ukuran kecil yang Anda masukkan ke penelusuran pada browser Anda ketika Anda mencari suatu informasi. Mengapa data yang pertama tidak bisa dihapus? Jika saya mengilustrasikan, ada bagian tehnologi yang menjadi sistem dari hal tentang sebab akibat. 

Jejak data ini adalah berbentuk teks dengan bermacam-macam kriteria seperti: kata kunci yang Anda ketik, nama perangkat yang Anda gunakan, waktu/jam berapa Anda membuka dan mengunjungi suatu situs, lokasi Anda, browser yang Anda gunakan untuk terhubung dan beberapa data lainnya yang akan mengikut sertakan data pribadi Anda. Sehingga menjadi informasi 'yang tersimpan'.

Mengapa Semua Itu Ada Dan Tersimpan Di Layanan?

Semua itu ada dan tersimpan adalah karena tehnologi digital merupakan wujud kecanggihan yang terlihat. Artinya, setiap yang Anda lakukan dengan menggunakan perangkat, baik ponsel pintar atau komputer,  akan 'dicatat secara otomatis' oleh kecanggihan ini. Istilah "dicatat secara otomatis" inilah yang menjadi alasan mengapa halaman kebijakan privasi wajib dibuat oleh setiap pemilik situs.

Apakah Tujuannya?

Tujuannya adalah agar Anda mengetahui informasi tentang penggunaan Anda, memang benar-benar menjadi dasar atau pedoman bagi mereka (pemilik situs) untuk bekerja secara online. Ini adalah informasi yang tertulis dan yang disampaikan di halaman digital mereka, yang memberitahu Anda bahwa, pemilik blog sudah berusaha untuk 'bijaksana' dengan cara membuat halaman khusus dan menyampaikannya melalui halaman dengan judul Kebijakan Privasi.

Jika bagian ini saya katakan sebagai pesan saya, maka, uraiannya mungkin akan seperti ini,

"Melalui halaman yang berjudul Kebijakan Privasi, meskipun Anda tidak mengenal saya dan juga sebaliknya, tetapi, informasi yang saya buat sebagai kumpulan halaman blog, akan menjadi komunikasi antara Anda, saya dan pengguna lainnya. Meskipun saya tidak bercakap-cakap secara langsung dengan Anda, sebagai sesama pengguna, bagian ini memberi tahu Anda bahwa saya ingin etika saya dan tata krama saya untuk berkomunikasi dengan Anda melalui internet, itu dapat menjadi hubungan yang baik dalam dunia digital modern saat ini."

Dari uraian pesan saya di atas, ada informasi penting untuk disampaikan kepada Anda, bahwa, kebijakan privasi menjadi cara bagi siapapun orang yang memiliki konten digital agar tidak menyalahgunakan layanan yang mereka buat sendiri. Sehingga, inti dari istilah ini adalah kebijaksanan seseorang untuk menghargai dan menghormati orang lain ketika seseorang tersebut membuat dan menerbitkan konten digital miliknya, dengan cara menjaga data informasi penggunanya agar tetap AMAN.

Membantu Untuk Meraih Penghasilan

Jika Anda tidak sedang mengelola blog pribadi, web forum, atau online shop, Anda mungkin tidak berminat untuk mengetahui bahwa, mengapa semua yang saya uraikan di halaman post ini sangat penting? Maksud saya, Anda mungkin berkata " buat apa membuat halaman Kebijakan Privasi?, sedangkan saya tidak mempunyai blog". 

Iya,benar. Anda mungkin tidak berminat karena Anda tidak memiliki blog. Dan tidak ada alasan yang melarang seseorang untuk memiliki blog atau tidak. Artinya, meskipun Anda masih baru atau sudah lama mengetahui tentang internet, bukan berarti tidak ada yang bisa menghasilkan sesuatu yang dapat membantu untuk meraih penghasilan. Meraih penghasilan berarti mendapatkan uang dari hasil membuat blog pribadi. Apakah ada keterkaitan antara, membuat blog yang dimonetise dan kebijakan privasi? 

Tehnologi informasi memberi opsi kepada Anda antara, (1) memiliki blog akan menawarkan banyak cara untuk meraih penghasilan, atau, (2) sekedar menghabiskan paket internet. 

Meraih Penghasilan Dari Blog

Monetise blog artinya Anda bisa meraih penghasilan dari blog. Ini mungkin yang menjadi ketertarikan sebagian besar penulis artikel. Jika Anda belum memiliki rencana untuk membuat blog, mulailah untuk sekedar membaca informasi tentang Google AdSense. Opsi Anda yang pertama yang saya sebut diatas, bahwa, memiliki blog akan menawarkan banyak cara untuk meraih pendapatan. Monetise blog dengan Google AdSense adalah salah satu cara dari banyak cara yang bisa Anda lakukan. 

Apa itu Google AdSense? Secara umum, Google AdSense adalah bisnis periklanan digital milik Google untuk penerbit. Siapa penerbit ini ? mereka adalah penulis artikel, blogger, pengembang aplikasi, pemilik online shop, dan pemilik konten digital yang terlihat pada layar HP, dan komputer. Secara khusus, Google AdSense adalah salah satu cara gratis untuk meraih penghasilan dari internet. Istilah penerbit di sini adalah penerbit atau penayang iklan digital. Cara kerjanya adalah menayangkan iklan dari jaringan AdSense di halaman display. Format display merujuk kepada layar HP, komputer, tablet dan mungkin juga termasuk televisi. Jika Anda memiliki HP, Anda memiliki kesempatan untuk menjadi penayang iklan Google.
M
eskipun Google AdSense bukan satu-satunya pilihan, namun hal ini yang sampai sekarang banyak diminati oleh pemilik konten digital, - dan mungkin, termasuk Anda nanti jika sudah memiliki blog. Google AdSense berada diantara ratusan jaringan iklan digital yang bekerja dan membayar penayang. Monetise blog dengan Google AdSense adalah Anda menjadi penayang. Saya harap, Anda dapat membedakan antara 'monetise blog dengan AdSense adalah salah satu cara' dan 'AdSense bukan satu-satunya pilihan'. 

  • 'Monetise blog dengan AdSense adalah salah satu cara', ini artinya, melalui blog Anda, ada banyak cara untuk memonetise blog selain menjadi penayang iklan. Diantaranya, buka online shop Anda sendiri, jual pulsa online, menjadi affiliate dari perusahaan Amazon, dan lainnya.
  • 'AdSense bukan satu-satunya pilihan', ini artinya, ada ribuan nama jaringan iklan digital di dunia, selain nama AdSense. 

Kesimpulan

Kesimpulan secara umum, pertanyaan yang saya tandai teks warna di atas, apakah ada keterkaitan antara, membuat blog yang dimonetise dan kebijakan privasi? Iya, ada keterkaitan yang erat. Halaman kebijakan privasi menjadi salah satu syarat untuk blog yang ingin Anda monetise dengan AdSense. Ketika Anda hendak mendaftar ke program Google AdSense, pertimbangkan terlebih dahulu untuk membuat halaman yang berjudul Kebijakan Privasi.


Comments

Artikel terbaru

Popular post

Cara Mengatasi Masalah SMS Gagal Terkirim

Perbedaan Paket Internet Freedom Dan Paket Internet Unlimited

Play to Earn Crypto Dragons, Bermain Game Dan Mendapatkan Koin Kripto

Penjelasan Tentang Markup Di Bisnis Pulsa

Memanfaatkan Aplikasi Catatan Di Vivo

Cara Setting APN Di Vivo Y91c Agar Sinyal 4G Tetap Stabil

Menambang Koin Kripto Melalui PI Network

Cara Mengisi Saldo Perfect Money Dengan DANA Melalui Ahaschanger

Cara Ganti Oli Mesin Mobil Daihatsu Taruna CSX Tahun 2000

Transfer Uang Menggunakan Aplikasi Unitedpay

Contact Form

Name

Email *

Message *