Apakah Harus Memasang Dua Kartu SIM Yang Sama Dalam Handphone?


Handphone Android dan iPhone adalah alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini. Dari awal, sebagai alat komunikasi jarak jauh  sampai sekarang dan mungkin beberapa tahun kedepan, handphone tetap masih digunakan orang. Pertimbangan terutama karena penggunaannya yang praktis, mudah di bawa dan tidak memerlukan banyak ruang. Tehnologi komunikasi yang ada ini tidak terlepas dari peran kartu SIM yang aktif. Operator seluler yang tersedia di setiap wilayah juga turut menjadi bagian dari penyedia layanan jaringan. Jaringan ini  mencakup masing-masing nama perusahaan dalam jangkauan pelanggan yang sekarang dikenal sebagai Telkomsel, Indosat, XL, Tri dan Smartfren.

Setiap pengguna handphone dari tipe terbaru sudah mendapatkan semua fitur dan layanan standard untuk sebuah perangkat komunikasi. Salah satunya adalah dual SIM Card dalam satu slot. Pertanyaannya adalah apakah harus selalu  menggunakan dua SIM dalam slot kartu SIM? Mungkin, sebagian pengguna mengatakan tidak harus menggunakan dua SIM untuk menggunakan handphone. Jika satu SIM saja sudah mampu digunakan, mengapa harus dua.

Pengguna yang lain mungkin lebih memilih untuk memasang kedua slot yang telah tersedia dengan operator dari nama SIM yang berbeda. Pertimbangan mereka karena, dengan dua kartu SIM aktif  yang terpasang, apabila suatu saat salah satu kartu SIM tidak berfungsi, maka karu SIM yang satunya lagi yang bertugas untuk menggantikannya.

Satu SIM Untuk Semua Keperluan Berkomunikasi

Operator seluler adalah perusahaan jasa komunikasi yang membuat tehnologi komunikasi agar bersama-sama dapat di gunakan oleh semua orang. Beberapa nama operator seluler yang sudah kita kenal sebagai provider pulsa mempunyai pelanggan dengan layanan kartu SIM. Pelanggan Tekomsel menggunakan kartu SIM prabayar dengan nama Kartu AS dan Loop atau kartu HALO sebagai jenis kartu pascabayar. Pelanggan Indosat Ooredoo juga sama, memiliki nama kartu untuk digunakan sebagai alat yang dapat berfungsi jika di pasang pada sebuah ponsel,yaitu kartu Mentari, IM3 dan MATRIX. 

HP yang ada sebagai alat komunikasi jarak jauh memang bisa berfungsi jika ada nomor SIM aktif. Setiap kartu SIM di buat oleh produsen yang telah ada sebagai bagian dari informasi baru tentang data. Antara satu operator dengan operator yang lain terdapat standard kerja. Ini seperti aturan yang membuat setiap informasi yang ada di dalam memori katu SIM dapat saling mengenali, sehingga bisa berfungsi untuk membuat jaringan komunikasi. 

Dari hasil akhir, satu kartu SIM aktif yang terpasang pada handphone dapat membuat komunikasi antar perangkat terjadi secara mudah,tanpa mengabaikan sistem dari jaringan yang lain untuk tetap tersimpan. Ini artinya,meskipun nama kontak Anda terdiri dari nama - nama operator seluler yang berbeda, handphone Anda tidak akan menghapus nomor -nomor yang tersimpan. 

Jika Anda tidak sedang mengelola perusahaan atau usaha kecil menengah, mungkin satu SIM saja sudah cukup. Anda juga dapat membuat akun di media sosial menggunakan satu nomor HP. Yang menjadi hal utama tentang kartu SIM adalah masa aktif akan mengikuti waktu Anda untuk mengisi ulang pulsa. Waktu Anda adalah perhatian Anda untuk kartu SIM yang memerlukan pulsa. Jika masa aktif kartu SIM Anda akan mendekati masa tenggang,segeralah isi ulang pulsa Anda.

Mengelola kartu SIM dengan cara rutin mengisi ulang pulsa utama akan membawa Anda untuk terus menggunakan kartu SIM  tanpa ada batas dan perubahan nomor. Ini akan lebih bermanfaat untuk tetap menggunakan handphone sebagai alat komunikasi dan mengakses internet.

Memasang  Dua SIM Untuk Menunjang Usaha 

Dua SIM membuat Anda memilki kartu cadangan. Dengan operator yang sama, Anda dapat mengetahui dengan jelas kapan masa aktif kartu SIM Anda berakhir. Aplikasi yang tersedia sebagai bagian dari nomor SIM adalah aplikasi untuk mengakses semua data tentang nomor Anda. Untuk pengguna Indosat, Anda dapat mendownload aplikasi myIM3,atau myTelkomsel untuk pengguna kartu dari operator Telkomsel. Untuk pengguna yang lain, Anda bisa mendapatkannya secara mudah.

Dengan dua SIM, Anda dapat menggunakan kedua SIM Anda untuk mendaftarkan nomor pada akun berbeda. Misalnya, Anda memiliki dua nomor  dari operator yang berbeda, satu dari Indosat dan satunya lagi Telkomsel. Nomor Indosat Anda tetah terdaftar pada server pulsa Unitedpay. Dan kartu SIM dengan nomor Telkomsel telah Anda daftarkan ke server pulsa Payfazz. Dari kedua server pulsa ini, Anda sudah mendapatkan keuntungan sebagai penjual pulsa.  Setelah itu,Anda mencari orang untuk membantu usaha jual pulsa agar lebih besar lagi.

Nomor Anda yang telah aktif terdaftar sebagai agen akan tetap menjadi nomor Anda tanpa ada kendala. Anda rutin untuk merawat dengan cara tetap rutin mengisi ulang pulsa. Jika Anda merasa nyaman dan tidak terbebani, dengan memiliki dua SIM, ini memungkinkan Anda menjadi pelaku UKM di bidang jasa layanan komunikasi.

Tidak ada batasan untuk Anda, apakah harus menggunakan dua SIM atau hanya satu SIM. Yang terpenting adalah Anda merawat nomor Anda.


Comments

Artikel terbaru

Popular post

Perbedaan Paket Internet Freedom Dan Paket Internet Unlimited

Cara Mengatasi Masalah SMS Gagal Terkirim

Play to Earn Crypto Dragons, Bermain Game Dan Mendapatkan Koin Kripto

Penjelasan Tentang Markup Di Bisnis Pulsa

Amankan Aplikasi Anda Sekarang Dengan Enkripsi Menggunakan iManager Vivo

Memanfaatkan Aplikasi Catatan Di Vivo

Cara Ganti Oli Mesin Mobil Daihatsu Taruna CSX Tahun 2000

Cara Membeli Dan Menjual Bitcoin Di INDODAX

Apa Itu Tiket Deposit?Baca Ini Dulu

Cara Aman Simpan File Pribadi Pada Ponsel Android

Contact Form

Name

Email *

Message *